HTTP 404 Not found "heart"

Halaman ini tidak pernah ditemukan
Tidak pernah ada
Atau Sengaja disembunyikan
Seperti itulah apa yg sedang kurasa sekarang.
Tak tau dimana posisi hatiku untukmu.

Haruskah kubuatkan skrip baru untukmu.
Ataukah kumodifikasi saja skrip yg lama.
Hai dimanakah kamu wahai halaman hati.

Wahai hati jawablah untukku
Meskipun ku tau jangan pernah bersandar pada hati,
Hati yang bersandar pada hati, akan tersakiti oleh hati.

Wahai engkau si pemilik hati,
Temukan lah halaman hatiku,
Tampakanlah dia untukku
Biarkan aku tau memang dia yg kau tujukan padaku.

Ps: ssttt berhenti bersembunyi HTTP 404 Not found,
You just affraid when you found someone but doesnt look like your want.
Percaya saja, yg dipilihkan untukmu adalah super terbaik yg paling pas untukmu

Gading

Dear gading
Kata org sebagusnya kamu, pun pasti ada retakan
Seperti kata si pepatah tak ada gading yg tak retak.
Meski begitu aku serasa tak pantas untuk dihadiahkan oleh hasilmu.

Kau nyaris sempurna, retakanmu tak terlihat kasat mata.
Hasil darimupun terbilang mahal dan berharga.
Sedangkan q sungguh sangat sederhana.
Rasanya tak mampu ku memandangmu.
Tapi kau sabar mengisi kotak ku yg sederhana ini.

Tapi gading,
Pantaskah q mendapatkanmu ?
Melihatku yg sangat sederhana ini terasa bak seorang cinderella semalam.

Gading maukah kau bersabar untukq sejenak.
Biarkan ku memantaskan diri sejenak untukmu
Menata aku dan hatiku.

Jika menunggu membuatmu bosan,
Tak apa q kan merelakanmu
Kau gading yg semua orang inginkan
Yang pernah mengisi kotak kesederhanaanku.

Dear kotak kesederhanaanku
Aku tak butuh mewah dan megah
Aku hanya butuh kau yakin padaku
Kesederhaanmu melengkapiku

Ps:
To maia, gading ini tak pernah terlalu sempurna untukmu
Bersabarlah, diapun kan bersabar untukmu